Bagi kita, Mungkin donor darah untuk sebagian orang merupakan hal yang kurang kerjaan dan tidak bermanfaat. Akan tetapi, ternyata donor darah memiliki manfaat untuk diri kita sendiri selain untuk orang yang memerlukan darah tersebut. Islam mengajarkan untuk saling tolong menolong kepada sesama. Insya Allah akan lebih bermanfaat untuk diri anda dan orang lain Mungkin anda berfikir hal tersebut mustahil kalau donor darah bermanfaat untuk diri kita sendiri. Pada umumnya manisia bersifat egois, makannya hal-hal sosial seperti donor darah ini dianggap membahayakan diri sendiri dan tidak bermanfaat. Untuk itu mari kita simak terlebih dahulu manfaat dari donor darah Sebagai Berikut :
- Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
- Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.
- Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
- Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
- Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.
saya pernah sekali donor darah, dan setelah beberapa saat selesai donor, tiba tiba badanku pusing dan melayang,. mungkin efek dari darah yang diambil kali ya, kos badanku kurus.. setelah itu, sampai sekarang jadi takut kalo mau donor lagi xixixixi..
ReplyDeletehehe. gpp gan. wajar. baru pertama
Deletenanti juga nggak ko.
di samping sehat kita juga bisa menolong orag..
thanks udah berkunjung